Pages

2/19/2011

0 kjsd

salms xksa a akx ala

0 dsc.

sdaxkmsaxas asksakl sdalk xakas

0 Buah Pepaya, Kandungan Gizinya Mencengangkan!

Anda kenal pepaya? Tentu sudah dan sering memakannya. Beruntunglah Anda karena manfaat yang terkandung di dalam pepaya sangat lah lengkap. Selain itu mulai dari biji, daun, batang sampai pada akarnya juga sangat bermanafaat sebagai obat.

Hal ini diketahui bermula pada tahun 1992, sebuah lembaga research bernama The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington AS telah melakukan penelitian terhadap manfaat bagi kesehatan yang terdapa dari 40 jenis buah-buahan. Penilaian tersebut didasarkan pada manfaat zat yang terkandung di dalamnya yang terdiri dari sembilan jenis vitamin, potasium dan serat pangan. Zat  yang terkandung pada masing-masing buah tersebut harus mencukupi terhadap angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG).

Hasil dari penilaian tersebut menyimpulkan bahwa pepaya adalah jenis buah yang paling menyehatkan diantara sekian buah yang diteliti tadi, kemudian disusul oleh cantaloupe, stroberi, orange, dan tangerine. Hasil penelitian CSPI ini tentu sangat mengejutkan. Sebab, selain bergizi tinggi dan sangat menyehatkan, pepaya juga mudah didapat, murah harganya dan enak rasanya. Ditambah lagi karena varietas ini selalu tersedia sepanjang tahun tanpa adanya musim tertentu.

Coba simak kandungan yang terdapat dalam sebuah pepaya matang. Betacryptoxanthin (761 mikrogram/100 g), betakaroten (276 mikrogram/100 g), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 g). Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi. Vitamin A yang ada pada 100 g buah pepaya matang mengandung berkisar antara 1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sementara betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.

Selain itu vitamin A, vitamain lain yang juga terdapat di dalamnya adalah vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38 mikrogram/100 g). Kadar serat per 100 gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat pepaya ini sangat cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan Anda perlu tahu, satu potong pepaya sebesar tiga ruas jari orang dewasa saja atau 140 gram sudah cukup untuk memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10 persen dari AKG.

Dari segi kandungan mineral, buah pepaya matang memiliki kandungan potasium (257 mg/100 g) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 g). Dan karena rasio potasium terhadap sodium buah pepaya yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan pepaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya hipertensi. 

Selain potasium, mineral lain yang terkandung di dalamnya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan buah pepaya dari buah-buahan yang lainnya adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali dan tentu saja rendah sodium.    

Batang, Daun, Biji, dan Akar, Semuanya Bermanfaat
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman pepaya juga ada manfaatnya. Mulai dari akarnya misalnya, dapat menyembuhkan penyakit kencing batu dan penyakit saluran kencing. Sedangkan biji pepaya dapat dipakai sebagai obat pembasmi cacing kremi pada anak-anak. 

Bagi Anda yang suka masak, hal ini perlu Anda ketahui bahwa getah pepaya bisa digunakan untuk membuat daging yang hendak Anda masak menjadi empuk. Getah tersebut bisa dari getah yang ada di batang, daun, atau buah pepaya muda. Getah tersebut merupakan sumber enzim papain. Enzim ini adalah enzim proteolitik (pemecah protein) yang berfungsi sebagai pengempuk daging (meat tenderizer) yang dapat memecah serat-serat daging yang alot menjadi empuk.

Bagi industri, zat papain juga dipakai pada industri kosmetik, industri farmasi, industri tekstil dan kulit (sebagai penyamak), serta sebagai pembersih limbah. 

Daun pepaya muda dapat diolah menjadi makanan lezat seperti buntil, urap, atau lalap rebus. Anda yang memakannya beruntung karena walaupun berasa pahit, daun pepaya muda ini mengandung alkaloid yang berkhasiat penurun tekanan darah, sebagai obat penyakit malaria, penurun demam dan pembunuh amuba.


source: http://health.indexarticles.com/2010/01/buah-pepaya-kandungan-gizinya.html

0 6 Tips motivasi

Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi yang semoga bermanfaat.
1.  Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
  • Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
  • Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
  • Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.
3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.
4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan  menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.
5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.
6. Selalu dekatkan diri pada Allah.
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain.  Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..
Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.

source:: resensi.net

0 Waspada, Email Bisa Membunuh Anda Secara Perlahan!

Anda mungkin tidak percaya hal ini. Mustahil sebuah surat elektronik ini bisa membunuh seseorang secara perlahan. Namun begitulah kenyataannya. Sebagaimana riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Buckinghamshire Chilterns University College, Inggris. Mereka telah melakukan percobaan terhadap para sukarelawan yang bersedia diteliti kesehatannya setelah berinteraksi dengan email. Ternyata, sukarelawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar menurun kesehatannya setelah mereka membuka surat-surat yang masuk ke dalam inbox email mereka. Apalagi bila surat tersebut berasal dari atasan mereka, tekanan darah mereka melonjak tinggi. Hal ini termonitor dari alat yang dipasang di tubuh mereka. Grafik yang mendeteksi menunjukkan peningkatan tekanan darah saat mereka membuka email yang berasal dari boss mereka. Kerja jantung juga semakin cepat bila email tersebut berisi nada ancaman dan peringatan keras akan kualitas kerja mereka. Dan stress tingkat ringan segera mereka alami bila nada ancaman tersebut berujung pada ancaman pemecatan.

Menurut Profesor Cary Cooper, salah seorang pengamat psikolog dari Inggris, sebaiknya email tidak dijadikan para atasan sebagai media untuk mendisiplinkan karyawan. Menyampaikan peringatan secara langsung lebih baik daripada lewat email. Karena email saat ini bukan hanya sebatas sarana pendukung sosial, namun malah bisa sebagai pemicu stress dan sumber media yang mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang. Dari salah seorang sukarelawan menyatakan kepada Cary Cooper bahwa dirinya memiliki ketakutan yang mendalam saat membuka email sewaktu masuk kerja di hari pertama setelah sebelumnya 2 minggu mengambil cuti.

Hasil riset ini telah dipresentasikan pada konferensi para ahli psikolog di Inggris. Kesimpulannya, kata-kata yang buruk dan keras dalam email bisa menurunkan tingkat kesehatan jiwa si penerimanya. Apalagi bila si penerima ternyata memiliki kondisi jiwa yang sedang labil. Hal ini akan menjadi beban pikirannya yang berujung pada penurunan kondisi fisik tubuh. Bila ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada pemberian nasehat dan jalan keluar, kondisi fisik yang dari luar terlihat sehat tapi dari dalam sangat parah ini akan hancur secara perlahan. Penyakit pun akan cepat hinggap dan menggerogoti, yang pada akhirnya bisa berakibat fatal!

Nah, apakah Anda seorang boss...? Mulai sekarang jangan pernah sekali-kali memecat karyawan Anda lewat email. Bisa-bisa Anda besoknya dijemput polisi karena telah "membunuhnya"!

source: http://www.Financejobz.com